The Federal Reserve meningkatkan target suku bunga sebesar 0,5% menjadi 0,75%-1% pada meeting Mei 2022 untuk menekan dampak inflasi yang dikhawatirkan dapat membawa US ke jurang resesi ekonomi.
Invasi Rusia ke Ukraina juga menambah tekanan ekonomi US selain dari dampak peningkatan supply US Dollar selama periode penanganan Pandemic Covid-19. Lockdown di Cina untuk mengatasi peningkatan kasus Covid-19 juga memberikan dampak negatif terhadap supply chain berbagai produk, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kenaikan harga produk di pasaran.
Kebijakan ini disinyalir akan memberikan dampak negatif terhadap harga cryptocurrency karena investor memiliki opsi untuk menaruh dananya di obligasi pemerintah dengan suku bunga yang jadi semakin baik, walaupun mungkin tidak cukup untuk digunakan sebagai hedging terhadap inflasi yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar